Senin, 08 September 2008

Panen meningkat 30% setelah gunakan pupuk organik SUPERFARM

KENDAL - Penggunaan pupuk organik terbukti dapat meningkatkan hasil panen sejumlah petani di Kendal. Tidak tanggungtanggung, hasil panen meningkat sekitar 30% dibanding panen tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, biaya operasinal juga dapat ditekan hingga 20%. ’’Sebelumnya saya menggunakan pupuk non organik, sawah saya seluas 0,7 hektar hanya mampu panen 5,5 ton. Tapi setelah saya menggunakan pupuk organik, panen meningkat sampai 7 ton. Selain itu biaya pengolahan juga lebih murah,’’ ujar H abdul Rahman Sumanto (54), seorang petani asal Kumpulrejo RT 3 RW III, Kecamatan Kaliwungu, kemarin.
Menurutnya, sebelumnya dia sempat tidak mau saat dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik, karena khawatir hasil panen akan menurun. Namun setelah membuktikan sendiri, ternyata hasil panen meningkat tajam dan biaya opersinal lebih murah hingga 20%.


Petani lain, Supari (65) warga Sukomulyo RT 2 RW V, Kecamatan Kaliwungu Selatan juga mengatakan hal senada. Menurutnya, sebelum menggunakan pupuk organik, lahannya seluas 1,25 bahu yang ditanami padi hanya mampu menghasilkan gabah 6-7 ton. Tapi setelah menggunakan pupuk organik, hasil panennya meningkat tajam sampai 10 ton. ’’Saya sangat kaget setelah mengetahui hasil panen meningkat tajam. Padahal sebelumnya tidak pernah panen sebesar ini,’’ jelasnya.

Sementara Direktur PT Greenland Niaga Indonesia Satria Khresna Wardhana mengatakan, penggunaan pupuk organik memang terbukti dapat meningkatkan hasil panen padi, semangka, atau pun buah-buahan yang lain. Diakui, pemakaian pupuk organik terbilang irit dan ramah lingkungan, karena pupuk organik terbuat dari bahan alami. Ada tiga jenis pupuk yang fungsinya berbeda. Pupuk pertama berfungsi mengembalikan kesuburan tanah, kedua untuk memberi makanan tanaman dan ketiga berfungsi untuk mengendalikan hama.
’’Dengan menggunakan pupuk organik, kita bisa mengembalikan kesuburan tanah dan tidak akan meninggalkan warisan lingkungan rusak kepada anak cucunya,’’ tambahnya. Mar/Jon-----http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=25584&Itemid=55

Tidak ada komentar: