Selasa, 21 Juli 2009

SUPERFARM, Teknologi Pertanian Organik


Permasalahan yang timbul sekarang ini salah satu faktornya adalah hasil perlakuan kita pada alam khususnya lahan / tanah yang dijadikan media tanam. Tanah bila diibaratkan kendaraan andalah MESIN dari mobil. Dan dalam pertanian MESIN dari tanaman adalah TANAH. Tanah sekarang ini cenderung sudah tidak subur, terlihat dari keadaan fisik tanah (kegemburan), tingkat PH tanah yang sudah cenderung masam, kehidupan dalam tanah yang berkurang (belut, dll). Salah satu faktor penyebabnya adalah perlakuan atas tanah yang ‘mohon maaf, bila dapat dirasa kurang bijaksana’ atas penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, pemakaian pestisida yang tidak terkontrol, dan tidak ada upaya pemeliharaan tanah secara tepat dan baik…

Bertahun tahun, bila tidak salah sejak di dengungkannya revolusi hijau tahun 1971 atau sekitar 36 tahun, tanah kita dipacu produksinya dengan penggunaan pupuk kimia, yang semakin lama dibutuhkan dosis yang lebih besar untuk meningkatkan / mempertahankan produksi. Sekarang ini telah terasa dampaknya yaitu tanah yang sudah lelah dan butuh pemeliharaan secara tepat dan baik untuk mengembalikan unsur hara / kesuburannya. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan, menyebabkan ketidakseimbangan unsur makro yang dibutuhkan oleh tanah. Sehingga menyebabkan tanah menjadi mengeras dan terindikasi menjadi lebih masam. Pada saat tanah masam, bakteri bakteri pathogen berkembang dengan pesatnya sehingga upaya penguraian unsur hara tanah tidak menjadi optimal sebagai bahan pakan alami tanaman.

PENGEMBALIAN KESUBURAN TANAH

Teknologi SUPERFARM untuk perbaikan tanah adalah dengan menggunakan DECOMPOSER SUPERFARM, Dimana terkandung didalamnya bahan organik dan mikroorganisme yang mampu memperbaiki PH tanah, kesuburan tanah.

DECOMPOSER :
Mekanisme kerja Decomposer :
1. Menekan pertumbuhan bakteri yang merugikan / pathogen
2. Meningkatkan aktifitas biota tanah yang menguntungkan
3. Menetralisir PH Tanah
4. Menetralisir kadar racun tanah akibat penggunaan pupuk kimia
5. Melapukan bahan organik
6. Menguraikan bahan organik menjadi senyawa organik yang mudah diserap

Manfaat dan keunggulan decomposer:
1. Mempercepat proses pengomposan bahan organik ( 3 – 5 ) hari
2. Meningkatkan kualitas bahan organik
3. Menghilangkan bau busuk pada bahan organik
4. Mudah digunakan dan diaplikasikan
5. Menekan biaya produksi
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk


Aplikasi penggunaan DECOMPOSER untuk kesuburan tanah adalah sangat mudah dan praktis.
Digunakan pada pembuatan kompos - WAKTU 5 – 7 HARI
Digunakan langsung pada lahan sebelum penanaman.


NUTRISI TANAMAN / POLA PEMUPUKAN

Setelah faktor tanah diperbaiki, maka teknologi peningkatan pertanian dari SUPERFARM adalah pemenuhan kebutuhan pakan tanaman secara tepat via daun. Dengan menggunakan PPC Semi Organik SUPERFARM, dimana didalamnya terdapat unsure makro & mikro yang dibutuhkan tanaman, perlakuan secara tepat yaitu melalui penyemprotan, unsure unsure yang dibutuhkan oleh pakan secara tepat dapat diserap tanaman (lebih efektif bila dilakukan pada pagi hari sd jam 09.00).

Pada produk PPC Semi Organik terkandung nutrisi yang sangat lengkap untuk kebutuhan tanaman, sehingga dalam penggunaannya dapat menurunkan biaya dalam penggunaan pupuk kimia. Penggunaan PPC Semi Organik ini sangatlah PENTING untuk pertumbuhan dan menghasilkan produktifitas optimal pada tanaman.


PPC SEMI ORGANIK
Mekanisme kerja PPC Semi Organik :
1. Menyediakan nutrisi lengkap pada tanaman berupa unsure makro dan mikro dengan metode aplikasi secara tepat guna (via semprot- langsung pada stomata/pori pori daun)
2. Memacu pertumbuhan tanaman dengan adanya kandungan ZPT ( Zat perangsang tumbuh)
3. Memacu aktivitas mikro organism yang menguntungkan di dalam tanah
4. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit

Manfaat dan keunggulan PPC Semi Organik :
1. Tidak meninggalkan residu kimia pada tanaman dan tanah, sehingga aman digunakan disekitar manusia, hewan dan tanaman lain
2. Mudah digunakan oleh petani
3. Dengan kandungan makro yang terdapat didalamnya dapat mengefisiensikan penggunaan pupuk kimia, sehingga menurukan biaya produksi
4. Dapat digunakan untuk segala jenis tanaman
5. Meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil pertanian
6. Dapat digunakan bersamaan dengan produk lain

Komposisi terkandung dalam PPC Semi Organik ;
Unsur Makro yang diperlukan tanaman: N, P, K, Ca, Mg

Unsur organik yang bersahabat:
Gadung, Kunyit, Sereh, dll : bahan organik yang secara alami memberi manfaat pertumbuhan dan pengendalian hama

PENGEDALIAH HAMA ORGANIK - PESTISIDA ORGANIK

Permasalahan lain pada tanaman yang memerlukan suatu perhatian lebih adalah penanganan HAMA tanaman. Teknologi organik PENGENDALI HAMA ORGANIK SUPERFARM, merupakan pestisida organik yang berfungsi mengendalikan hama tanaman agar tidak menyukai tanaman yang telah disemprotkan PH Superfarm dikarenakan aroma yang secara alami tidak disukai oleh hama tanaman. Selain itu, fungsi dari pestisida organic SF tidak membunuh secara langsung hama tanaman, namun dengan perlakuan merusak unsure kekebalan dan juga perkembangbiakan dari hama tanaman.

PENGENDALI HAMA ORGANIK
Adalah pestisida nabati berbentuk cair yang dihasilkan dari proses ekstrasi senyawa senyawa bioaktif dari tumbuhan tumbuhan organic di Indonesia

Mekanisme kerja Pengendali Hama Organik SUPERFARM:
1. Bereaksi sebagai racun yang merusak system syaraf hama (larva dan dewasa)
2. Mengeluarkan bau dan rasa menyegat yang dapat mengusir hama
3. Menghambat tumbuh dan perkembangan;
- Telur, lava dan pupa
- Pembentukan lapisan kulit pelindung, sehingga melemahkan atau mengurangi daya hidup hama
- Mencegah metamorfosis


Manfaat dan keunggulan PENGENDALI HAMA ORGANIK SUPERFARM :
1. Tidak menimbulkan residu kimia pada tanaman dan tanah
2. Meningkatkan kekebalan tanaman terhadap hama dan penyakit
3. Turut membantu pertumbuhan tanaman, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tanaman 4. Penggunaan pestisida (bila diperlukan) secara lebih bijaksana
5. Mengurangi biaya produksi

Komposisi terkandung dalam PENGENDALI HAMA ORGANIK SUPERFARM :
Bahan bahan organik nabati yang berfungsi sebagai pestisida organic yang berasal dari alam indonesia


Dengan Aplikasi teknologi SUPERFARM, akan meningkatkan produktifitas pertanian dengan hasil yang meningkat dan menurunkan biaya produksi dengan hasil optimal.

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK / KOMPOS DALAM 5 HARI


Teknologi berbasis organik SUPERFARM, melalui salah satu produk yaitu DECOMPOSER SUPERFARM mampu melakukan penguraian pupuk kandang / sisa biomasa tanaman selama 5 hari.

Adapun metode pembuatan adalah sebagai berikut:

Persiapan bahan / Peralatan:
1. DECOMPOSER SUPERFARM 1 botol (1 liter) untuk media 1 TON kotoran sapi/ayam/kambing./sisa biomasa tanaman.
2. 15 - 20 liter air
3. Biomasa tanaman (Daun daun/Jerami)/Arang sekam/Cocopit/.
4. Ember

Pelaksanaan:
1. Campurkan kotoran sapi/ayam/kambing dengan material bahan lain poin no.3. Komposisi dianjurkan adalah 7 bagian kotoran dicampur dengan 3 bagian bahan organik sisa (total 1 ton bahan).
2. Campurkan / semprotkan secara merata DECOMPOSER yang telah dilarutkan dalam air 15-20 liter air hingga kondisi lembab (bila digenggam tidak meneteskan air)
3. Setelah diaduk kemudian di tempatkan pada lokasi terlindung dan kemudian ditutup oleh karung/terpal atau lainnya.
4. Diamkan selama 3 hari, karena pada saat tersebut suhu akan meningkat, kompos dibuka dan direnggangkan untuk menguapkan gas sampai suhu turun. Setelah dingin ditutup kembali.
5. Setelah diproses selama 5 hari kompos dapat digunakan.

Minggu, 08 Februari 2009

TEKNOLOGI ORGANIK SUPERFARM TINGKATKAN PANEN PADI MENCAPAI 44% DI KABUPATEN KUDUS

Undaan, Kudus, 5 Pebruari 2009

Pertanian organik saat ini menjadi suatu alternatif mengatasi permasalahan industri pertanian saat ini. Dengan pengembalian bahan organik dapat mengembalikan kesuburan tanah, peningkatan produktifitas pertanian dan menurunkan biaya produksi. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian petani. Pada acara Panen Raya kabupaten Kudus yang dipusatkan di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, menggunakan teknologi pertanian Organik Superfarm, Gapoktan Tani Makmur yang melakukan pola tanam organik berhasil panen padi varietas IR 64 sebesar 11.6 Ton per Hektar Gabah Kering Panen (GKP) atau meningkat sebesar 44% dibandingkan dengan perhitungan kontrol dan rata rata panen wilayah sebesar 8 ton per hektar, seperti diungkapkan oleh Mbah Sahli, ketua Gapoktan. Terlebih lagi bahwa dengan teknologi ini mampu menurunkan biaya hingga 20%.

Pada beberapa titik lain, pengujian Teknologi Superfarm pada varietas Ciherang diperoleh hasil panen rata rata sebesar 11.4 ton per hektar dengan hasil panen kontrol 8.7 ton per hektar sehingga dengan teknologi ini mampu meningkatkan hasil panen sebesar 31 %. Hal ini disampaikan para petani pelaku Jumadi dan Giono, kelompok tani Kayu Urip dan juga Sunarto Kepala Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Undaan.

Disampaikan oleh Satria Khresna Wardhana selaku , Direktur PT. Greenland Niaga Indonesia bahwa teknologi pertanian organik Superfarm yang digunakan pada lahan panen raya ini adalah penerapan teknologi organik menyeluruh meliputi; 1. Upaya pengembalian kesuburan tanah dengan menggunakan teknologi Decomposer, memasukan kembali bahan organik yang telah terurai ke lahan (penggunaan kompos) yang pada aplikasi pembuatan kompos dalam tempo 5 hari. 2. Pemenuhan nutrisi tanaman baik unsur makro - mikro serta pengendalian hama terpadu organik yang diterapkan langsung ke daun untuk meningkatkan pertumbuhan dan kemampuan menghalau hama secara alami.

Pada acara panen raya yang dilakukan oleh Bupati Kudus, H. Musthofa sangat mendukung dengan diaplikasikannya pola pertanian organik. Dan diharapkan teknologi pertanian organik dapat mengatasi kendala pertanian saat ini. Hal lain disampaikan bahwa peningkatan produktifitas pertanian seperti saat ini menunjang program pertanian Kabupaten Kudus. Pemanfaatan bahan organik, terutama dalam pengembalikan kesuburan dan unsur hara tanah, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan kotoran sapi jerami untuk dijadikan pupuk organik, apalagi teknologi yang digunakan saat ini dapat melakukan dekomposisi hanya 5 hari. Bersamaan pada acara tersebut Bupati melakukan dialog interaktif dengan para petani berkenaan dengan program pertanian yang dilakukan di Kabupaten Kudus guna mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus Ir. Budi Santoso, MM menyampaikan bahwa teknologi merupakan aspek penting dalam intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produktifitas. Hasil panen kali ini diatas rata rata hasil panen wilayah. Hal ini juga merupakan hasil nyata pola intensifikasi pertanian telah berjalan baik di Kabupaten Kudus dengan dukungan dan peran para penyuluh, organisasi organisasi pertanian, dan sektor swasta. Berkenaan teknologi yang diaplikasikan saat ini, selama memberi manfaat nyata pada petani dapat digunakan secara lebih luas guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan para petani. Selain itu, teknologi organik sangat ramah lingkungan dengan pola memperbaiki ekosistem tanah dan mempercepat pengembalian kesuburan tanah.

Pada kesempatan panen raya kali ini, secara simbolis Manajemen PT. Greenland Niaga Indonesia menyerahkan bantuan untuk wilayah kecamatan Undaan yang terimbas banjir. Panen Raya Kudus kali ini disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Gapoktan dan kelompok tani kabupaten Kudus, Organisasi masyarakat, pemerhati dan pengamat petanian, serta masyarakat sekitar.

Berita Liputan :

http://suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=50837

http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=190933&actmenu=38