Rabu, 07 Mei 2008

Panen Meningkat 37% Mbah Wardono


Alhamdulillah, begitulah ucapan rasa syukur yang diucapkan 
oleh Mbah Wardono setelah melihat dan menghitung hasil panen
padi pada tanggal 31 Mei 2008 lalu. Mbah Wardono yang juga
selaku ketua GAPOKTAN kecamatan Catur Harjo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta
mengaku sangat puas menggunakan produk produk pertanian dari
SUPERFARM, karena memberikan hasil nyata dalam perbaikan
struktur hara tanah dan juga peningkatan produktifitas tanaman.
Si Mbah, beliau biasa dipanggil, menyadari bahwa tanah yang diolah
saat ini sudah semakin miskin unsur haranya karena terlalu banyak
unsur kimia di dalam tanah. "Wah, sekarang ini tanahnya semakin keras
pak..., juga jarang belut sama cacing..., tidak sama dengan zaman biyen
(dahulu)..." begitu disampaikan.

Sekarang ini si Mbah, memasukan pupuk kandang dan bio masa hayati yang
telah difermentasikan dan sudah merasakan perbedaannya, tanah lebih
lembut dibajaknya, tidak gatel, dan hasil panen meningkat.

Dari hasil ubinan, si Mbah, melakukan 2 uji aplikasi pada lahan yang
dimiliki yaitu perlakuan Full Organik dan Semi Organik.
Hasil aplikasi Full Organik, yaitu dengan hanya mengembalikan unsur hara tanah menghasilkan varietas
Pandan Wangi sejumlah 9.44 ton/hektar, lahan lain tanpa aplikasi superfarm sekitar 7,5 ton /hektar
atau meningkat sebesar 25%. Ketika ditanyakan bagaimana si Mbah melakukan budidaya padi organik,
disampaikan bahwa lahan pertama-tama dibajak kemudian ditaburi dedauan hijau dan hasil fermentasi
jerami yang dicampur dengan kotoran ayam petelur fermentasi (dengan menggunakan decomposer),setelah
1 minggu lahan yang sudah dibajak ditebar kompos dan disemprot dengan
decomposer sebanyak 1 liter, kemudian di garu (di ratakan) untuk menjadi ler – leran dan didiamkan
selama 2 hari. Tanpa penambahan pupuk kimia apapun. Setelah tanaman berumur 50 hari atau biasa dikatakan
jebrol / meteng susu, disemprotkan PPC Semi Organik SUPERFARM dengan dosis 5 tutup per tangki (15 liter).
hal itu saja yang dilakukan...

Hasil ubinan penggunaan SUPERFARM dengan cara semi organik, menghasilkan padi varietas IR 64 sebesar
10,32 Ton per hektar dari rata rata sekitar 7.5 ton/hektar, atau terdapat peningkatan sebesar 37%.
Pola tanam yang dilakukan adalah lahan dibajak, kemudian ditaburi kompos +/- 150 kg/1000m2. Kemudian
disemprot dengan Decomposer SUPERFARM dan dibiarkan menjadi ler-leran kurang lebih 3 hari. Kemudian
bibit padi ditanam. 1 Minggu setelah tanam diberi urea tablet dan pada umur 21 hari dilakukan
disebar pupuk phonska 7 kg. Pada saat tanaman padi akan jebrol disemprot PPC 5 tutup per tangki.
Perhitungan ubinan yang disaksikan petani sekitar serta diketahui PPL setempat, mengakui bahwa dengan aplikasi teknologi berbasis
organik SUPERFARM, dapat memberikan manfaat nyata pada petani, dengan peningkatan hasil panen.

Atas nama Manajemen SUPERFARM, kami mengucapkan terima kasih pada mbah Wardono atas kepercayaan menggunakan produk
SUPERFARM, harapan kami, teknologi kami dapat turut serta meningkatkan kesejahteraan para sahabat petani khususnya di
Catur Harjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. (Str)